Taman Hati
Sabtu, Mei 16, 2009
My Enemy, but In My Heart is MyFriend
Di satu sisi aku tak ingin bertemu dengannya, tapi disisi lain aku ingin bertemu dengannya.
Di satu sisi aku menganggap dia musuh, tapi di sisi lain aku tidak terima pada diriku sendiri kalau aku bermusuhan dengannya.
Tak ada tegur sama yang terucap dari bibir kamu..
dan ku rasa juga tak pernah atau sangat jarang sekali kali bertatap muka..
aq mulai muak dengannya,
semua tingkah lakunya..
dia mulai berubah, entah apa yang telah membuatnya berubah.
Jumat, Februari 27, 2009
What happen?????
aku sendiri nggak tahu apa salah aku,
atau aku yang terlalu sensi yang selalu menanggapi mereka semua...
aku nggak abis pikir...
tapi aku harus terus mencoba berpikir positif...
tapi... sikap mereka...
gaya bicara mereka yang membuat aku tidak tahan..
aku seolah-olah telah disudutkan...
membuat aku sakit hati...
SEMOGA AJA INI TIDAK BERLANGSUNG LAMA
AMIIIIINNNNN....
Rabu, November 26, 2008
Kehancuran
bisa bikin persahabatan aku ancur banget...
Walaupun telah terucap kata maaf dari mulutnya,
tapi kelakuannya sikapnya pada ku tetap" saja tak da yang berubah
MAlah dia tambah jutex,
kayaknya dia emang gak suka
kalau ada yang berhubungan dengan yang namanya asti...
Aku udah bertekat,
buat gak mikirin dia lagi,
terserah mau apa dia, aku gak perduli
Pokoknya,
gak da lagi yang namanya BFF disini, in my heart...
Sabtu, November 22, 2008
cinta vs sahabat
aku bingung banget, what happen with me?
entah perasaaan apa yang masuk dihati ini,
entah perasaan yang kehilangan orang yang disayang
atau cinta????
Aduh bingung banget nih,,
halp me...
who can help me...
no anybody can help me...
ini adalah yang pertama kalinya aku rasakan saat ini
apalagi sekarang aku ngerasa, kalau dia itu jutek banget sama aku saat sms-an,
bikin aku nangis aja...
sebenarnya aku gak perngen kayak gini terus,
tapi gimana mw slese, dskul aja kita sama sekali tidak ada bicara...
Sabtu, November 01, 2008
Jawaban Datang
Teka-teki yang membuatku bingung, gelisah, tak tenang
Tapi kini semua telah hilang
Rasa lehaku karena tahu akhir dari teka-teki ini
Kini ku sadar
kalau perasaan ini hanya untuk seorang sahabat,
tidak lebih
Ini hanya perasaan sesaat
Karena kosongnya jiwaku yang tiba-tiba terisi penuh
oleh semua bayangannya
Membuatku megira kalau aku tlah jatuh hati padanya
Ini hanya perasaan sayang
kepada seorang sahabat yang begitu care..
Jawaban dari Tuhan
Telah membantuku keluar dari labirin
yang penuh dengan belokan
Jawaban-Nya
Telah memberitahuku kalau aku dan dia
Hanya sebatas SAHABAT
Sabtu, Oktober 25, 2008
Cemburu
Saat aku melihatnya
Sedang bersama seorang wanita
Yang sama sekali tak kenal
Sekian lama… banyak wanita yang mendekatinya
Tak satu orang pun yang bisa mendekatinya
Karena sikap dan perasaannya
Yang dingin sedingin es pada semua wanita
Tapi… kenapa?
Kenapa wanita itu dapat mendekatinya?
Apa mungkin dia luluh pada wanita itu?
Aku tak tahu…
Apa sebenarnya yang dimiliki oleh wanita itu?
Sehingga dia dapat sedekat itu dengannya
Penantian
Tinggalkan ku sendiri disini
Tak ada teman lagi
Yang duduk disampingku ini
Sekian lama
Ku menanti agar ada seseorang
Yang duduk disampingku
Sebagai pengganti dirimu
Dan akhirnya
Ku temukan seseorang
Yang mau menjadi temanku
Yang duduk disampingku
Dia….
Sangat pengertian dan selalu berhiburku
Dan dia juga orang
Yang telah membuatku tersenyum kembali
Walaupun begitu
Aku tetap memikirkan dirimu
Aku selalu berharap
Agar suatu saat nanti aku dapat bertemu denganmu
Bestfriend
Dirinya bagai bintang
Sehingga membuatku berharap
Dia kan jatuh dihadapanku
Setiap malam diriku selalu memandangi langit
Jenuh akan awan yang selalu menutupi dirinya
Di dalam hatiku seakan berkata
Akankah ku dapatkan pengganti dirimu?
Hari itu pun tiba….
Kau hadir dikehidupanku dengan hati sebening embun
Kau sirnahkan kabut dijiwaku
Kau berikan warna terang tuk kelamnya mimpiku
Kau adalah seorang sahabat
Yang menjadi tumpuan hidupku
Yang menjadi cahaya pelita bagiku
Dan menjadi tempat curahan hatiku
Sahabat…
Jika kau pergi
Hancur luluh hidupku
Kepada siapa lagi aku bersimpuh
Sahabat…
Kalau kita berpisah
Jangan lupakan diriku
Bersama nanti kita adakan reuni jauh
Penyesalan yang Terlambat
Aku rindu padamu
Aku rindu akan suaramu
Aku rindu akan nasihatmu
Semenjak kehadiranmu
Jiwa yang dulu kelam dan sepi
Kini t’lah sirnah
Hanya kau…
Satu-satunya orang yang tahu siapa aku
Satu-satunya orang yang mengerti aku
Dan satu-satunya orang yang tahu apa mau aku
Ingin rasanya… Saat ini
Kau berdiri dihadapanku
Ingin aku memandang wajahmu
Yang selalu mendukungku
Ingin aku menatap sorot matamu
Yang tahu siapa aku tanpa menatapku
Ingin rasanya…
Ku memeluk erat tubuhmu
Layaknya seorang adik
Yang tidak ingin ditinggal pergi kakaknya
Aku tahu hal itu
Tak akan terjadi
Dan tak akan pernah terjadi
Karena ku dirimu pergi
Meninggalkan aku sendiri
Di dunia…
Yang tak ku kenali
Akankah aku bertemu denganmu?
Tapi kapan…?
Lima tahun lagi atau 15 tahun lagi
Atau selamanya aku tidak akan pernah bertemu dengan dirimu?
Sesosok laki-laki yang sering aku sebut “kakak”
Sesosok laki-laki yang selalu aku puji
Setiap saat, dimana pun aku berada
Yang ku kenal hanya sebuah nama
Nama yang t’lah terukir jelas
Di lubuk hatiku
Dan tak seorang pun yang dapat menghapusnya
Dari dalam hati ini
"Enggal”
Kamis, Oktober 23, 2008
Adakah Hati yang Selalu Merindu
Seperti sepenggal hati Sang Adam kepada Hawa
Adakah hati yang selalu merindu?
Seperti belahan hati San Pek kepada Eng Tay
Adakah hati yang selalu merindu?
Seperti hati seorang Majnun kepada Layla
Adakah hati yang selalu merindu?
Seperti bongkahan hati Batara Rama kepada Sang Dewi Sinta
Adakah hati yang selalu merindu?
Ya,,,
Hatiku kepada hatimu...